Latar Belakang MRLC (Merry Riana Learning Centre)
LATAR BELAKANG MRLC
Merry Riana Learning Centre (MRLC)
adalah pusat pengembangan diri bagi anak usia 9-19 tahun, melalui
program-program yang sangat mendidik, menghibur, dan memotivasi sehingga
setiap anak bisa mencapai potensi mereka sepenuhnya.
Dibentuknya
Merry Riana Learning Centre diinisiasi oleh Ms Merry Riana. Setelah Ms
Merry Riana berada di Singapura lebih dari 16 tahun, akhirnya ia kembali
dan menetap di Indonesia. Meski sudah mendapatkan $ 1 juta dolar
pertama di usia 26 tahun, ternyata Ms Merry tidak ingin melanjutkan
dunia bisnisnya di Singapura. Ia justru kembali ke Indonesia dengan
target baru dan tujuan mulia, yakni menciptakan dampak positif paling
sedikit 1 juta orang di negara Indonesia.
Dengan
tujuan ini, Ms Merry kemudian memfokuskan kepada anak remaja usia 9-19
tahun. Sebab di usia inilah anak-anak mulai mencari jati dirinya. Dan
penting untuk anak-anak di usia ini bisa merasakan kepercayaan diri yang
positif. Sebab jika dia sendiri tidak menentukan, lingkunganlah yang
akan menentukan drinya. Jadi kalau tidak bisa dikoreksi, tentu akan
terbawa ketika dia kulaih, ketika dia mulai masuk kerja dan seterusnya.
Sekarang,
anak-anak membutuhkan banyak keterampilan dan kemampuan lainnya. Mereka
membutuhkan pendidikan dan pelatihan yang baik untuk bisa keluar
sebagai pemenang di zaman sekarang yang penuh kompetisi ini.
Anak-anak membutuhkan pengetahuan praktis serta keterampilan dan strategi sukses seperti:
• Memiliki tujuan hidup yang jelas dalam menentukan masa depannya. (Goal Setting)
• Memiliki rasa percaya diri.
• Daya juang yang tinggi.
• Kemampuan berkomunikasi, baik di depan satu orang maupun banyak orang.
• Memiliki tujuan hidup yang jelas dalam menentukan masa depannya. (Goal Setting)
• Memiliki rasa percaya diri.
• Daya juang yang tinggi.
• Kemampuan berkomunikasi, baik di depan satu orang maupun banyak orang.
Keterampilan
tersebutlah yang biasa disebut dengan LIFE SKILS, Tapi inilah berita
buruknya bahwa keterampilan-keterampilan penting ini tidak diajarkan di
sekolah!
Dunia kita berubah dengan sangat cepat. Tapi sayangnya, sistem pendidikan kita tidak dapat mengimbangi perubahan tersebut.
Akibatnya?
Kebanyakan dari keterampilan dan strategi sukses, yang bisa membantu
anak-anak mencapai kesuksesan, tidak diajarkan di sekolah!
Untuk
itulah Ms Merry Riana mendirikan MRLC, untuk memberikan hal-hal yang
belum bisa diberikan oleh dunia akademis pada umumnya. Dengan program
unggulan kami LIFE ACADEMY, yang terdiri dari LIFE CAMP (Liburan
sekolah) dan LIFE CLASS (Kelas regular setiap minggu),
SEPENTING APA LIFE SKILL ITU?
Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat (Ali Ibrahim Akbar, 2000), ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20% oleh hard skill dan sisanya 80% oleh soft skill. Bahkan orang-orang tersukses di dunia bisa berhasil dikarenakan lebih banyak didukung kemampuan soft skill daripada hard skill.
Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat (Ali Ibrahim Akbar, 2000), ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20% oleh hard skill dan sisanya 80% oleh soft skill. Bahkan orang-orang tersukses di dunia bisa berhasil dikarenakan lebih banyak didukung kemampuan soft skill daripada hard skill.
Contohnya Ms
Merry sendiri. Karena kalau dilihat dari pengalaman nyata Ms Merry, Ms
Merry bercerita bahwa Ms Merry berhasil mendapatkan pendapatan 1 juta
dolar di usia 26 tahun, bukan karena Ms Merry adalah orang yang paling
pintar ketika kuliah, bukan orang paling kuat, paling bisa
segalanya.Tidak! Tapi Ms Merry menunjukkan diri sebagai orang yang
tekun, tekun berusaha, kalau gagal coba lagi, Ms Merry coba mencari
jalan keluar, mencari solusi, dan ketekunan itulah yang akhirnya
membawanya menjadi seperti Ms Merry yang sekarang ini.
Karena
Ms Merry percaya bahwa pengembangan diri itu penting dan karena Ms
Merry juga melihat sistem pendidikan itu lebih banyak waktu yang
diluangkan dalam akademis, jadi melalui MRLC ini Miss Merry ingin bisa
memberikan hal-hal yang belum bisa diberikan oleh dunia akademis pada
umumnya.
Bukan hanya itu, Ms Merry
juga memberikan satu sistem pembelajaran yang hanya ada satu di
Indonesia. Dan program ini disebut dengan Experiential Learning
Technologies (ELT). Nah ELT adalah sebuah teknologi yang memberikan
pembelajaran ke seluruh pesertanya melalui pengalaman dan permainan
secara intensif dalam lingkungan yang positif. Jadi dalam MRLC sendiri,
pembelajaran yang diberikan kepada sang anak akan melalui games yang fun
sehingga anak-anak ini tidak akan lagi merasa sedang digurui atau
diajarkan tapi mereka tetep belajar. Ini salah satu bentuk dari ELT yang
membuat belajar itu adalah sesuatu yang sangat menyenangkan. Dengan ini
mereka akan selalu ingat karena bukan belajar teori tapi langsung
praktek.
sumber :
http://merryrianalearningcentre.com
Komentar
Posting Komentar